HTCinside
Tiba-tiba, semua orang berbicara tentang Pembelajaran Mendalam dan Pembelajaran Mesin, terlepas dari apakah mereka memahami perbedaannya atau tidak! Apakah Anda telah aktif mengikuti ilmu data atau tidak – Anda pasti pernah mendengar istilah-istilah ini.
Isi
Pembelajaran mesin menggunakan sekelompok algoritme untuk menganalisis dan menafsirkan data, belajar darinya dan mendukung pemahaman, membuat keputusan sebaik mungkin. Di sisi lain, Deep learning menyusun algoritma menjadi beberapa lapisan untuk membuat 'jaringan saraf tiruan'. Jaringan saraf ini dapat belajar dari info dan membuat keputusan cerdas sendiri.
Konsep pembelajaran mendalam bukanlah hal baru. Ini telah berbalik selama beberapa tahun sekarang. Tetapi hari-hari ini, dengan semua hype, pembelajaran mendalam mendapatkan lebih banyak perhatian.
Metode Pembelajaran Mesin konvensional cenderung menyerah pada perubahan lingkungan, sedangkan pembelajaran mendalam beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan umpan balik yang konstan dan untuk meningkatkan model. Pembelajaran mendalam banyak difasilitasi oleh jaringan saraf yang meniru neuron di dalam otak manusia dan oleh arsitektur multi-lapisan yang tertanam (sedikit yang terlihat dan sedikit yang tersembunyi).
Ini adalah jenis pembelajaran mesin yang rumit yang mengumpulkan data, belajar darinya, dan mengoptimalkan model. Seringkali beberapa masalah begitu kompleks, sehingga hampir tidak mungkin bagi otak manusia untuk memahaminya, dan karenanya memprogramnya adalah pemikiran yang dibuat-buat.
Jenis primitif dari Siri dan asisten Google adalah contoh yang tepat dari pembelajaran mesin terprogram karena mereka berguna dalam spektrum terprogram mereka. Padahal, pikiran mendalam Google mungkin merupakan contoh terbaik dari proses pembelajaran mendalam. Pada dasarnya, pembelajaran mendalam berarti mesin yang belajar sendiri dengan beberapa metode coba-coba. Seringkali beberapa ratus juta kali!
Membaca:7 Laptop Terbaik untuk Ilmu Data dan Analisis Data
Ini adalah bagian dari AI yang menggunakan strategi statistik untuk membentuk mesin yang belajar tanpa diprogram secara eksplisit menggunakan seperangkat pengetahuan yang berlaku. Ini berevolusi dari studi pengenalan pola di AI. Dengan kata lain, itu juga dapat didefinisikan sebagai bagian dari AI yang melibatkan pembuatan algoritma yang dapat memodifikasi dirinya sendiri tanpa campur tangan manusia untuk memasok output yang diinginkan - dengan memberi makan dirinya sendiri melalui data terstruktur.
Karena algoritme pembelajaran mesin memerlukan data berlabel, mereka tidak cocok untuk mengungkap kueri kompleks yang melibatkan sejumlah besar pengetahuan.
Pembelajaran mendalam adalah jenis pembelajaran mesin yang rumit yang berguna ketika info yang akan ditangani tidak terstruktur dan kolosal. Dengan demikian, pembelajaran mendalam dapat memenuhi batasan masalah yang lebih besar dengan kemudahan dan efisiensi yang lebih besar. Melalui artikel ini, kita telah mendapatkan gambaran dan perbandingan antara teknik deep learning dan machine learning.